Tuesday, October 28, 2008

Menikah (previously posted October 05)

(again, from my other blog in Friendster, previously posted in October 2005) It's funny to read this just now . The writer is now to her Sugar Daddy late last year :)

Menikah...



Beberapa waktu yang lalu --bulan kaleee... Untuk pertama kalinya saya brpikiran untuk menikah. Well, dari kecil sih semua orang pasti berpikir untuk menikah. But that time, saya bener bener merasa siap (setidaknya saat itu). Padahal, punya pacar jelas enggak, duit, jelas belum cukup. Tapi itulah naluri seorang perempuan...... Punya keluarga.

Lucu, beberapa minggu yang lalu, saya datang ke sebuah 'pertemuan' dimana saya harus mengisi formulir, disana ada tulisan : Personal goals.. dan saya lupa apa yang saya tulis. Beberapa hari yang lalu, data formulir tadi dikirimkan ke saya: guess what apa yang saya tulis di kolom tsb : To be happy and raise a familiy.
MY GOD!
saya cuman ketawa aja waktu baca data itu lagi.
Saya rasa alam bawah sadar saya yang nulis waktu itu... (atau, karena lainnya? heheheehe, *wink-wink*)
Naturi..... siap menikah?
hehehehe, semakin ke sini... semakin saya sadar, bahwa sebetulnya menikah bukanlah sebuah hal yang mudah, bukan sebuah hal yang dapaat cepat diputuskan dengan suatu pikiran dan nafsu impulsive....
Menikah bukanlah jadi raja dan ratu sehari dengan busana puluhan juta, Bukanlah pesta 500 juta di hotel mewah, bukanlah mobil undangan yang memacetkan jalan --hanya karena yang menikah adalah anak pejabat or so called 'pejabat''
MAsalah menikah bukanlah menikah dengan Anak Siapa, YAng hartanya berapa, yang rumahnya dimana....
Kelanggengan pernikahan tidak akan diukur dengan kegemaran musik yang sama, gaya busana yang satu merek, pendidikan yang sebanding, bahkan tingkat religiusitas yang sama! (yang seagama aja byk yg cerei kan?)
Menikah... ternyata butuh 2 orang --bukan 2 keluarga-- yang sama sama dewasa, sama sama berani tingkat tinggi, sama sama toleran dan berjiwa besar...
NAfsu, seks, bunga 100 warna, peluk cium, cuman sekedar 'bumbu' Menikah, merupakan proses mengenal, menghormati dan menghargai pasangan kita-- yang tidak akan bisa kita lakukan kalau kita tidak mengenal diri sendiri, dan tidak menghargai diri sendiri...

Pertanyaan pertama yang harus anda ajukan kalau anda merasa siap menikah adalah: DO YOU THINK YOU KNOW YOURSELF THAT WELL? humm.... saya sendiri? heheheh tampaknya belum mau saya jawab sekarang.... not for public consumption gituh!

One last quote yang bagus sekali tentang pernikahan before I go: Menikah adalah...... bersedia untuk berlabuh, walapun kerlap kerlip lampu kapal pesiar dan cahaya di darat menanggil manggil... (woy, kapan gue ketemu pelabuhan gue! :p)


Turike, pln pusat -- saat semua dah pulang, 16 53WIB, October 2005

No comments: