Tuesday, October 28, 2008



Tuhan,
maafkan aku, kalau aku mendahuluimu...
mungkin aku kurang tawadhu.. Karena tanpa bilang2 kemarin kuserahkan amplop itu...
tiada marah, dengki ,apalagi benci sewaktu menyerahkannya, namun hasilnya luar biasa... Banyak cerita dimana-mana, seperti seculut korek api di padang gersang, hasilnya membakar...
Tuhan,
aku menyerahkan amplop itu dengan satu tujuan, untuk bersama dengan seseorang---memenuhi kaidah-Mu..
Dan bahkan jauh sebelumnya, sudah ada banyak yang telah kulepaskan, dan semuanya adalah bagian dari ridho-mu..
apakah aku salah melepaskan ridho-Mu
apakah aku salah memilih dia apakah aku benar dengan menyerahkan amplop itu
dan masih ada seribu 'apakah salah' lagi yang bisa kutanyakan....
Tuhan, tunjukkan jalan bagi mereka yang harus membuat keputusan, dan kekuatan bagi aku yang harus menerimanya... agar tidak perlu ada amplop lagi yang membuat aku pusing sendiri...
PLN PUSAT jam 7 malam...

No comments: